Tips Bisnis Tanaman Dalam Pemasaran

    

         
        Meskipun tidak sebooming seperti jualan baju atau makanan, bisnis tanaman dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Tanaman mudah diperbanyak dan dirawat, serta banyak memiliki manfaat, seperti menjaga kelestarian alam, menyegarkan udara, dan masih banyak lainnya sehingga selalu dibutuhkan dan dicari. Ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan dalam memasarkan tanaman hias, langsung saja :

 1. Tentukan target penjualan 

- Bibit berukuran kecil (diameter polybag 10 cm) sebaiknya lebih difokuskan ke grower yang biasanya membeli bibit dalam jumlah banyak secara grosir.

 - Bibit remaja (diameter pot 15-25 cm) difokuskan untuk para hobiis pemula. Jumlah yang dibeli biasanya dalam hitungan satuan, dan umumnya jumlah yang dibeli tidak lebih dari sepuluh pot.

 - Bibit dewasa (diameter pot 30 cm keatas) difokuskan pada hobiis atau breeder yang ingin mencoba mengawinkan antar jenis yang bagus. Jumlah pembelian untuk transaksi bisa satu buat atau lebih.

2. Tempat penjualannya

 - Kios tanaman

cara ini lumayan memerlukan modal yang cukup besar, kecuali jika memang anda memiliki lahan yang luas, sehingga tidak perlu lagi membeli/menyewa tanah. Lokasi yang cukup luas di perlukan untuk memajang tanaman dan menyimpannya.

- Stan pameran tanaman hias

Jika di kota anda ada yang mengadakan pameran/bursa tanaman hias, ikut memamerkan tanaman hias anda di sana sepertinya adalah pilihan yang bagus, selain menjual tanaman hias, anda akan bertemu pelanggan baru dan anda dapat memperkenalkan kios tanaman anda kepada pelanggan baru, daan dapatlah pelanggan baru!

- Iklan di media cetak

 Gunakan bahasa yang dapat mempengaruhi pembaca untuk mengerti dan membeli tanaman di lapak anda. Anda dapat membayar jasa iklan koran atau majalah tentang tanaman.

- Internet 

Manfaatkan kemajuan teknologi yang ada, untuk membuat website, ada website yang bayar dan gratis, untuk menghemat budget, anda dapat memanfaatkan website yang tidak berbayar alias gratis, seperti blogger dan wordpress, daan jangan lupakan social media seperti facebook, instagram dan lain-lain, semuanya gratisss!

3. Pengepakan dan distribusi tanaman 

Setelah terjadi transaksi pembelian, lalu proses berikutnya mengemas tanaman yang dibeli agar tanaman “selamat” sampai ke tempat tujuan. Banyak hal yang harus diperhitungkan agar tanaman tetap utuh dan tidak mati. Untuk pembelian dari kios tanaman dan dibawa langsung ke tempat pembeli, tanaman harus dibungkus dengan cara yang aman. Caranya membungkus bagian permukaan media tanaman dan pot nya sehingga tidak tumpah saat perjalanan, sedangkan tanamannya dibentuk menjadi satu dan dibungkus dengan koran menyerupai silinder, lalu dimasukkan ke dalam plastik besar dan siap dibawa.

 Untuk pembelian skala besar dan dikirim lewat pos memerlukan teknik pengepakan yang benar dan perhitungan lamanya pengiriman agar tanaman sehat wal’afiat dan selamat sampai ke tempat tujuan, apalagi tanaman akan berada di dalam kotak yang tertutup dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Baik, itu lah tiga tips yang Flora Asri Lestari berikan, semoga bermanfaat yaa! Semoga sukses! :)