Saturday, 5 November 2016

Menanam Philodendron di Dalam Wadah

Menanam Philodendron di dalam wadah dilakukan jika anda ingin menghadirkannya di dalam ruangan. Jika ruangan terlalu lembab, dan sirkulasi udara minim, gunakan media yang tidak terlalu banyak menyimpan air, tetapi tetap lembab sesuai dengan keperluan pertumbuhan tanaman. Berikut Flora Asri Lestari berikan tips menanam Philodendron di dalam wadah:


1.       Memilih media tanam

Media yang ideal untuk pertumbuhan tanaman adalah yang kaya organik, cukup menyimpan air, porous tetapi sedikit padat yang gunanya agar akar dapat memegang tanah dengan baik dan menegakkan tanaman, pilihlah media yang paling ideal yang cocok untuk tanaman.

Campuran media yang digunakan untuk penanaman dalam pot umumnya terdiri dari sekam bakar, sekam biasa, pupuk kandang, akar pakis, humus, dan tanah. Kombinasi komposisi bahan yang digunakan juga sangat beragam. Ada yang menggunakan campuran tanah, sekam bakar, pupuk kandang, dan humus dengan komposisi 2 : 1 : 1 : 1. Ada pula yang mengkombinasikan sekam bakar, akar pakis, pupuk kandang dan humus dengan perbandingan 1  : 1 : 1 : 1
  
2.       Ukuran wadah/pot

Kriteria pot yang baik adalah kuat, tidak mudah pecah, mempunyai lubang pada bagian bawah untuk keluarnya air yang berlebih, dan besarnya sesuai dengan tanaman yang akan ditanam.
ukuran pot yang baik adalah lebih besar dari diameter bola akar tanaman. Ketersediaan ruang lebih di antara bola akar dan dinding pot diharapkan pertumbuhan akar dapat leluasa dan sehat.

3.       Penanaman

 Pot yang dipilih, letakkan potongan genting atau syrofoam yang gunanya untuk aerasi tanah dan diletakkan tidak menutupi lubang pot. Lalu, isilah seperempat tinggi pot dengan media tanam yang telah disediakan. Tanam tanaman di bagian tengah pot, setelah itu, isi kembali pot dengan media tanam hingga hampir penuh. Tekan-tekan permukaan media agar lebih padat.

Selanjutnya, siramlah hingga basa, terakhir, letakkan tanaman di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pada permukaan media tanam, diberikan lapisan media akar pakis agar pasir/partikel kecil dari media tidak naik dan menempel pada daun saat penyiraman. Jangan lupa, daun yang kotor, rawan akan serangan hama dan penyakit tanaman.

4.       Mengganti pot (repotting)

Kegiatan pergantian pot tanaman dilakukan dengan berbagai macam kondisi, yaitu saat pot retak atau pecah sehingga ukuran pot yang sudah tidak seimbang dengan ukuran tanaman keseluruhan.
kegiatan repotting dilakukan, jika terlihat akar tanaman telah banyak keluar dari media tanam, terdapat banyak tunas baru, tanaman telah bertambah besar, serta pertumbuhan tanaman terlihat terganggu dan kerdil. Proses penanaman sama dengan kegiatan yang telah dijelaskan sebelumnya.

5.       Memasang rambatan

Untuk jenis tanaman merambat, diperlukan media tempat rambatan akar. Alat bantu yang telah banyak dijual bebas adalah pipa paralon yang telah dilapisi dengan ijuk sehingga akar tanaman dengan mudah menempel dan melilit pipa.

Pemasangannya dilakukan saat proses penanaman. Letakkan pipa rambatan di  tengah pot, jaga agar tidak ada bagian akar atau batang tanaman yang terhimpit pipa. Pendam lah sebagian pipa pada media tanaman agar tetap tegak berdiri, rambatkan akar nafas tanaman pada pipa, gunakan ikatan dengan tali untuk membantu menempelkannya pertama kali.

Sekian informasi yang Flora Asri Lestari dapat bagikan tentang menanam Philodendron dan tanaman dalam wadah/pot, semoga bermanfaat, ya. Semoga sukses! J


No comments:

Post a Comment