Setelah menanam sesuai dengan syarat yang telah
ditentukan, kegiatan selanjutnya adalah memelihara tanaman agar tumbuh dengan
baik. Pada tanaman philodendron, pemeliharaan nya tidak terlalu sulit. Selain
menjaga lingkungan penanaman tetap bersih, kegiatan pemeliharaan adalah
penyiraman dan pemupukan hingga pengendalian hama penyakit. Berikut Flora Asri
Lestari akan berikan tips nya!
PENYIRAMAN
RUTIN
Philodendron memerlukan penyiraman rutin agar
media tanam tetap lembab. Jumlah air
yang diberikan secukupnya tanpa menyebabkan media tanam kelebihan air. Oleh karena
itu diperlukan campuran media tanaman yang dapat menyimpan air dengan baik
tetapi porous, agar dapat membuang kelebihan air sehingga media tidak terlalu asam dan mudah terserang jamur.
Pada musim hujan, penyiraman dapat dilakukan
satu kali sehari untuk tanaman yang tidak terkena hujan secara langsung, untuk
tanaman yang terkena hujan langsung, penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari
atau lebih, tergantung tingkat kandungan air pada media tanaman. Hati-hati
terhadap tanaman yang terlalu sering terkena air hujan, karena dapat
menyebabkan daun cepat busuk.
Pada musim kemarau, penyiraman dapat dilakukan
hingga dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. Usahakan media tanam
tidak dibiarkan sampai terlalu kering sehingga dapat mengganggu pertumbuhan
optimal tanaman.
Penyiraman dapat dilakukan langsung pada media
tanaman dan daun. Untuk penyiraman pada daun, hendaknya menggunakan nozzle yang halus agar sebaran butiran
air dapat merata hingga pada permukaan bawah daun.
Penyiraman pada pot dalam ruangan, dapat
dilakukan satu kali sehari. Pada penyiraman sehari-hari dapat dilakukan
penyemprotan dengan air secukupnya, yaitu penyiraman hingga cukup membasahi
media dan daun saja, tidak ada kelebihan air yang keluar dari lubang pot. Lebih
baik jika mengkombinasikan penyiraman dengan kuantitas yang banyak setidaknya
satu minggu sekali. Caranya penyiraman dengan air yang cukup banyak hingga kelebihan
air keluar dari lubang pot.
PEMUPUKAN
Tanaman Philodendron merupakan jenis tanaman
hias yang lebih menonjolkan keindahan daun daripada bunganya. Untuk itu
pemupukan lebih dikonsentrasikan untuk pertumbuhan daun, terutama pada fase
menjelang tanaman dewasa.
Kegiatan pemupukan sebaiknya dimulai pada saat
proses penanaman. Umumnya para breeder
menggunakan jenis pupuk lambat urai dengan komposisi 15-9-12 yang mengandung
banyak unsur Mg (magnesium) pada saat penanaman awal, gunanya untuk pertumbuhan
akar. Enam sampai delapan minggu setelah penanaman, pada kondisi pertumbuhan
akar yang optimum, dapat diberikan pupuk cair dengan kandungan NPK 24-8-26 atau
20-10-20. Umumnya dosis yang digunakan adalah 1-0,5 gr/liter air, atau ikuti
petunjuk dosis yang ada pada label produk pupuk yang digunakan.
Jika pembibitan difokuskan pada penyilangan,
setelah tanaman mengeluarkan bunga, dapat diberikan pupuk dengan unsur P dan K
yang lebih tinggi dari unsur N. Dosis pupuk yang digunakan sesuai dengan petunjuk
pemakaian yang tertera
pada label produk.
Ada dua jenis unsur hara yang diperlukan oleh
tanaman, yaitu yang diperlukan dalam jumlah
banyak (unsur makro) dan yang diperlukan sedikit tetapi harus ada (unsur mikro).
Unsur makro meliputi unsur nitrogen (N), fosfor (P), kalsium (Ca), magnesium (Mg),
dan belerang (S), sedangkan unsur mikro meliputi besi (Fe), mangan (Mn), boron
(B), molibdenum (Mo), tembaga (Cu), seng (Zn), dan chlor (Cl). Jika ada salah
satu unsur hara yang kurang, maka akan terlihat adanya gangguan pada
pertumbuhan tanaman.
PENGENDALIAN
HAMA DAN PENYAKIT
Pada tanaman
hias di taman rumah, pengendalian hama dan penyakit menggunakan pestisida,
dilakukan pada saat terjadi serangan. Hal ini untuk menghindari efek yang tidak
baik bagi kesehatan anggota keluarga yang berinteraksi langsung dengan
tanaman.
Tetapi untuk
skala bisnis rumah tangga, pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara
rutin dengan waktu tertentu. Selain itu lakukan tindakan pencegahan secara
mekanis dan menjaga kebersihan tempat pembibitan.
Itulah tips yang Flora Asri Lestari dapat berikan, smoga
bermanfaat ya untuk merawat tanaman Philodendronnya. Sukses selalu! J
No comments:
Post a Comment