Wednesday, 9 November 2016

Memelihara Philodendron

Setelah menanam sesuai dengan syarat yang telah ditentukan, kegiatan selanjutnya adalah memelihara tanaman agar tumbuh dengan baik. Pada tanaman philodendron, pemeliharaan nya tidak terlalu sulit. Selain menjaga lingkungan penanaman tetap bersih, kegiatan pemeliharaan adalah penyiraman dan pemupukan hingga pengendalian hama penyakit. Berikut Flora Asri Lestari akan berikan tips nya!

PENYIRAMAN RUTIN
Philodendron memerlukan penyiraman rutin agar media tanam tetap lembab.  Jumlah air yang diberikan secukupnya tanpa menyebabkan media tanam kelebihan air. Oleh karena itu diperlukan campuran media tanaman yang dapat menyimpan air dengan baik tetapi porous, agar dapat membuang kelebihan air sehingga media  tidak terlalu asam dan mudah terserang jamur.

Pada musim hujan, penyiraman dapat dilakukan satu kali sehari untuk tanaman yang tidak terkena hujan secara langsung, untuk tanaman yang terkena hujan langsung, penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari atau lebih, tergantung tingkat kandungan air pada media tanaman. Hati-hati terhadap tanaman yang terlalu sering terkena air hujan, karena dapat menyebabkan daun cepat busuk.
Pada musim kemarau, penyiraman dapat dilakukan hingga dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. Usahakan media tanam tidak dibiarkan sampai terlalu kering sehingga dapat mengganggu pertumbuhan optimal tanaman.

Penyiraman dapat dilakukan langsung pada media tanaman dan daun. Untuk penyiraman pada daun, hendaknya menggunakan nozzle yang halus agar sebaran butiran air dapat merata hingga pada permukaan bawah daun.

Penyiraman pada pot dalam ruangan, dapat dilakukan satu kali sehari. Pada penyiraman sehari-hari dapat dilakukan penyemprotan dengan air secukupnya, yaitu penyiraman hingga cukup membasahi media dan daun saja, tidak ada kelebihan air yang keluar dari lubang pot. Lebih baik jika mengkombinasikan penyiraman dengan kuantitas yang banyak setidaknya satu minggu sekali. Caranya penyiraman dengan air yang cukup banyak hingga kelebihan air keluar dari lubang pot.

PEMUPUKAN
Tanaman Philodendron merupakan jenis tanaman hias yang lebih menonjolkan keindahan daun daripada bunganya. Untuk itu pemupukan lebih dikonsentrasikan untuk pertumbuhan daun, terutama pada fase menjelang tanaman dewasa.

Kegiatan pemupukan sebaiknya dimulai pada saat proses penanaman. Umumnya para breeder menggunakan jenis pupuk lambat urai dengan komposisi 15-9-12 yang mengandung banyak unsur Mg (magnesium) pada saat penanaman awal, gunanya untuk pertumbuhan akar. Enam sampai delapan minggu setelah penanaman, pada kondisi pertumbuhan akar yang optimum, dapat diberikan pupuk cair dengan kandungan NPK 24-8-26 atau 20-10-20. Umumnya dosis yang digunakan adalah 1-0,5 gr/liter air, atau ikuti petunjuk dosis yang ada pada label produk pupuk yang digunakan.
Jika pembibitan difokuskan pada penyilangan, setelah tanaman mengeluarkan bunga, dapat diberikan pupuk dengan unsur P dan K yang lebih tinggi dari unsur N. Dosis pupuk yang digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada label produk.

Ada dua jenis unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, yaitu yang diperlukan dalam jumlah banyak (unsur makro) dan yang diperlukan sedikit tetapi harus ada (unsur mikro). Unsur makro meliputi unsur nitrogen (N), fosfor (P), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S), sedangkan unsur mikro meliputi besi (Fe), mangan (Mn), boron (B), molibdenum (Mo), tembaga (Cu), seng (Zn), dan chlor (Cl). Jika ada salah satu unsur hara yang kurang, maka akan terlihat adanya gangguan pada pertumbuhan tanaman.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Pada tanaman hias di taman rumah, pengendalian hama dan penyakit menggunakan pestisida, dilakukan pada saat terjadi serangan. Hal ini untuk menghindari efek yang tidak baik bagi kesehatan anggota keluarga yang berinteraksi langsung dengan tanaman.

Tetapi untuk skala bisnis rumah tangga, pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara rutin dengan waktu tertentu. Selain itu lakukan tindakan pencegahan secara mekanis dan menjaga kebersihan tempat pembibitan.


Itulah tips  yang Flora Asri Lestari dapat berikan, smoga bermanfaat ya untuk merawat tanaman Philodendronnya. Sukses selalu! J

No comments:

Post a Comment